Ancelotti tidak takut dipecat meskipun Real Madrid tengah berada dalam tekanan berat jelang leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025 melawan Arsenal. Pelatih asal Italia itu tetap tenang menghadapi rumor pemecatan yang mengemuka usai kekalahan telak 0-3 di leg pertama.
Real Madrid Butuh Keajaiban di Santiago Bernabeu
Situasi Real Madrid saat ini memang kurang ideal. Jude Bellingham dan rekan-rekannya harus menang minimal 3-0 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (17/4) dini hari WIB, hanya untuk memaksakan perpanjangan waktu. Jika ingin langsung lolos ke semifinal, mereka harus menang dengan skor 4-0 atas tim sekuat Arsenal.
Ancelotti Tidak Takut Dipecat, Tetap Tenang Hadapi Tekanan
Dalam konferensi pers sebelum laga, Carlo Ancelotti menyatakan bahwa rumor pemecatan bukan hal baru baginya. Ia memilih fokus menjaga ketenangan tim dan menyusun strategi terbaik demi comeback bersejarah.
“Fokus, dengan kepala dingin. Ini bukan malam pertama saya seperti ini dan saya harap ini bukan yang terakhir,” ujar Ancelotti seperti dikutip dari Marca.
Alih-alih cemas, sang pelatih mengaku menikmati tekanan sebagai bagian dari tantangan besar. “Lebih dari sekadar khawatir, saya gembira menjadi pemain kunci dalam pertandingan ini dari bangku cadangan. Kegembiraan ini membuat saya tetap tenang,” tambahnya.
Stadion Bernabeu Jadi Harapan Comeback
Ancelotti menyebut atmosfer kandang di Bernabeu bisa menjadi kunci. Ia percaya dukungan penuh para suporter dapat membangkitkan semangat para pemain Real Madrid untuk membalikkan keadaan.
“Dukungan para penggemar telah banyak membantu kami dalam beberapa tahun terakhir. Besok kami membutuhkan permainan terbaik untuk mencoba membalikkan keadaan,” jelas Ancelotti.
Strategi dan Fokus Jadi Kunci Laga Hidup-Mati
Menjelang laga, Ancelotti menegaskan pentingnya memberikan instruksi yang jelas kepada para pemain. Ia yakin bahwa kejelasan strategi akan berdampak langsung pada performa individu di lapangan.
“Saya ingin para pemain memasuki lapangan dengan ide yang sangat jelas. Jika seorang pemain memiliki kejelasan, mereka bisa mencapai performa individu terbaik mereka,” ucapnya.
