Liga Inggris

Arne Slot Berpeluang Menyandang Gelar Langka di Premier League

35
×

Arne Slot Berpeluang Menyandang Gelar Langka di Premier League

Sebarkan artikel ini
Arne Slot Berpeluang Menyandang Gelar Langka di Premier League
Arne Slot Berpeluang Menyandang Gelar Langka di Premier League

12Goal – Arne Slot, manajer Liverpool memiliki kesempatan emas untuk mencatatkan namanya dalam sejarah Premier League. Jika berhasil membawa The Reds meraih gelar juara musim ini, Slot akan menjadi manajer kelima yang sukses menjuarai liga di musim debutnya. Prestasi ini sangat langka, bahkan pelatih sekelas Pep Guardiola, Jurgen Klopp, dan Arsene Wenger pun tidak termasuk dalam daftar ini.

Hanya segelintir manajer yang mampu langsung membawa timnya ke puncak klasemen di musim pertamanya di Inggris. Keberhasilan mereka tidak hanya menunjukkan kualitas taktik, tetapi juga kepemimpinan yang luar biasa. Salah satu kriteria penting adalah bahwa musim tersebut harus benar-benar menjadi musim pertama mereka di Premier League. Itulah mengapa Claudio Ranieri, meski membawa Leicester City juara pada 2015/2016, tidak masuk dalam daftar ini karena sebelumnya pernah melatih Chelsea.

Jika Slot berhasil membawa Liverpool juara musim ini, ia akan bergabung dengan empat nama legendaris yang telah mencapainya. Siapa sajakah mereka?

1. Jose Mourinho (2004/2005)

Jose Mourinho tiba di Chelsea pada 2004 dengan membawa aura “The Special One”. Musim pertamanya langsung menjadi legenda. Dengan lini belakang yang diperkuat John Terry dan Ricardo Carvalho, serta kiper andalan Petr Cech, Chelsea menjadi tim yang nyaris tak terkalahkan. Mereka memulai musim dengan kemenangan 1-0 atas Manchester United dan menutup musim dengan 95 poin, hanya kebobolan 15 gol, serta mencatat 25 clean sheet. Mourinho membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu manajer terbaik di dunia.

2. Carlo Ancelotti (2009/2010)

Setelah era Mourinho, Chelsea sempat kehilangan dominasinya. Namun, kedatangan Carlo Ancelotti pada 2009 mengubah segalanya. Ancelotti mengubah Chelsea dari tim yang defensif menjadi mesin gol yang mencetak 103 gol dalam satu musim. Musim itu, Chelsea meraih double winners dengan memenangkan Premier League dan Piala FA. Sayangnya, Ancelotti dipecat setelah musim kedua tanpa trofi, meski kariernya tetap cemerlang setelahnya.

3. Manuel Pellegrini (2013/2014)

Manuel Pellegrini mengambil alih Manchester City setelah Roberto Mancini gagal mempertahankan gelar. Musim pertamanya pada 2013/2014, Pellegrini membawa City kembali ke puncak. Dengan Luis Suarez dan Liverpool sebagai pesaing utama, City berhasil memenangkan liga dengan selisih dua poin. Yaya Toure menjadi pahlawan dengan mencetak banyak gol penting. Namun, gelar ini menjadi satu-satunya gelar liga Eropa dalam karier panjang Pellegrini.

4. Antonio Conte (2016/2017)

Antonio Conte datang ke Chelsea pada 2016 dalam situasi yang tidak ideal. Tim sedang kacau setelah Mourinho dipecat di tengah musim. Namun, Conte berhasil membalikkan keadaan dengan sistem 3-4-2-1 yang brilian. Chelsea mencatatkan 13 kemenangan beruntun dan mengunci gelar sebelum Natal. Kini, Conte menghadapi tantangan serupa di Napoli, membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu manajer terbaik di dunia.

Arne Slot: Bisakah Menyusul Legenda?

Arne Slot kini berada di ambang sejarah. Jika berhasil membawa Liverpool juara musim ini, ia tidak hanya akan membawa kegembiraan bagi fans The Reds, tetapi juga menempatkan namanya di antara para legenda. Dengan gaya permainan menyerang dan kemampuan manajerialnya, Slot memiliki semua bahan untuk mencapainya. Namun, tantangan dari tim-tim seperti Manchester City dan Arsenal tidak bisa dianggap remeh.

Apakah Arne Slot akan menjadi manajer kelima yang menjuarai Premier League di musim debutnya? Jawabannya akan segera terungkap dalam beberapa bulan ke depan. Satu hal yang pasti, Premier League selalu menyajikan drama dan kejutan yang tak terduga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *