12Goal – Old Trafford menjadi saksi malam yang penuh drama dan emosi saat Manchester United menjamu Real Sociedad di leg kedua babak 16 besar Liga Europa. Kemenangan telak 4-1 yang diraih “Setan Merah” mengantarkan mereka ke perempat final, namun sorotan utama tertuju pada momen langka fair play yang ditunjukkan oleh Patrick Dorgu.
Bruno Fernandes tampil gemilang dengan mencetak hat-trick, sementara Diogo Dalot melengkapi pesta gol MU. Namun, pertandingan ini tidak hanya tentang gol dan kemenangan. Keputusan kontroversial wasit Benoit Bastien memberikan warna tersendiri, terutama terkait hadiah penalti yang akhirnya dibatalkan.
Real Sociedad sempat unggul lebih dulu melalui penalti Mikel Oyarzabal. Namun, MU merespons dengan cepat, dan Fernandes sukses mengeksekusi dua penalti untuk membalikkan keadaan. Di babak kedua, momen mengejutkan terjadi. Wasit kembali menunjuk titik putih setelah Dorgu terjatuh di kotak penalti. Namun, dengan jujur, Dorgu mengakui bahwa tekel Hamari Traore bersih dan tidak layak penalti.
Sikap terpuji Dorgu, mantan pemain Lecce, mendapat pujian dari berbagai pihak. Komentator TNT Sports, Robbie Savage, bahkan menyebut bahwa tekel Traore memang bersih dan keputusan wasit untuk membatalkan penalti adalah langkah yang tepat.
Meski gagal mendapatkan penalti ketiga, Fernandes tetap tampil impresif dan mencetak gol ketiga melalui tendangan akurat. Dalot kemudian menutup kemenangan MU dengan gol keras di akhir laga. Kemenangan ini memastikan langkah MU ke perempat final untuk menghadapi Lyon.
Lebih dari sekadar kemenangan, pertandingan ini menjadi bukti bahwa fair play masih memiliki tempat di sepak bola modern. Kejujuran Dorgu menjadi inspirasi dan mengingatkan kita bahwa sportivitas adalah bagian penting dari olahraga ini.
