12goal.id – Ruben Amorim Jelaskan Peran Lebih Dalam Bruno Fernandes Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan alasan mengapa Bruno Fernandes bermain lebih dalam saat timnya menghadapi Bodo/Glimt dalam pertandingan Liga Europa 2024/2025. Amorim menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memanfaatkan pengalaman serta kemampuan Bruno dalam mengatur tempo permainan tim.
Ruben Amorim Jelaskan Peran Lebih Dalam Bruno Fernandes
Keputusan Amorim untuk Menempatkan Bruno Fernandes Lebih Dalam
Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford pada Jumat (29/11/2024) dini hari WIB, Manchester United meraih kemenangan 3-2 atas Bodo/Glimt. Ini menjadi kemenangan pertama bagi MU di bawah pelatih Ruben Amorim. Bruno Fernandes ditempatkan lebih dalam di lini tengah, berpasangan dengan Manuel Ugarte, sebagai gelandang tengah.
Amorim menjelaskan, “Bruno adalah pemain yang paling berpengalaman. Kadang-kadang, saat kami memulai permainan, Bruno adalah pemain yang tepat untuk mengatur tempo sesuai kebutuhan.” Menurut Amorim, posisi tersebut memberi Bruno kesempatan untuk mengalirkan bola dengan efektif, terutama ketika lawan menutup ruang di tengah lapangan dengan empat bek.
Bruno Fernandes Sebagai Pengatur Tempo
Dalam laga tersebut, Amorim menekankan pentingnya peran Bruno dalam mengubah arah permainan. “Mereka (Bodo/Glimt) bermain dengan empat bek dan mencoba menutup ruang tengah. Kami berusaha untuk terus mengalihkan permainan ke sisi lain, dan Bruno adalah pemain terbaik untuk melakukannya. Oleh karena itu, menurut saya, dia lebih cocok bermain sebagai gelandang tengah,” lanjut Amorim.
Peran Mason Mount yang Berbeda
Amorim juga membandingkan peran Bruno dengan Mason Mount dalam tim. Mount tampil sebagai gelandang serang pada laga itu, namun Amorim mencatat adanya perbedaan gaya permainan. “Jika Anda melihat pertandingan ini, Mason Mount lebih sering bermain dengan posisi membelakangi gawang, yang membuatnya sedikit kesulitan. Sebaliknya, Bruno lebih nyaman ketika gawang berada di depannya,” jelasnya.
Kesimpulan
Keputusan Ruben Amorim untuk menempatkan Bruno Fernandes lebih dalam di lini tengah terbukti efektif dalam mengatur alur permainan tim. Dengan pengalaman dan kemampuan Bruno dalam mengendalikan tempo, Manchester United mampu meraih kemenangan penting 3-2 atas Bodo/Glimt. Sementara itu, peran Mason Mount sebagai gelandang serang memiliki tantangan tersendiri, meskipun keduanya memberikan kontribusi penting bagi tim.